Yohanes 1:1
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
1 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 4:36
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal 2 , sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Yohanes 11:27
11:27 Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias,
Anak Allah,
Dia yang akan datang ke dalam dunia.
"
Yohanes 19:19
19:19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret,
Raja orang Yahudi.
"
Yohanes 21:24
Kata penutup
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini
dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
1 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
2 Full Life: BUAH UNTUK HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 4:36
Mereka yang membawa orang kepada Yesus Kristus melakukan sesuatu
dengan dampak abadi. Pada suatu saat mereka akan bersukacita di sorga atas
orang-orang yang diselamatkan karena doa dan kesaksian mereka. Pada saat
bersamaan, mereka harus ingat bahwa usaha mereka sering merupakan hasil
kerja orang lain (ayat Yoh 4:38). Segala sesuatu yang kita lakukan
untuk Allah sebagian besar merupakan hasil dari karya dan pengorbanan
Kristus dan orang lain.